Kepada Yth. Sidoarjo, 19 Januari 2016
Seluruh Warga RW.05 Wisma Bungurasih
Waru – Sidoarjo
Perihal : PENGUNDURAN DIRI PENGURUS RW.05
Dengan hormat,
1. Sehubungan adanya surat yang ditujukan kepada ketua RW oleh beberapa orang ( Sdr. Paryono (RT.02), Sdr Bambang Purwanto (RT.02), Sdr. Tomy Sucipto (RT02), Sdr Parlan RT.02, Sdr Gatot Kadarisman ( RT.01), Sdr Hasanudin ( RT.04 ) dll ( Surat Terlampir ) yang secara nyata telah bertindak sendiri tanpa konsultasi dan koordinasi dengan instrument organisasi RT/RW dengan menggalang opini masyarakat dan mendatangi Kantor Desa Bungurasih untuk mengadu, kami selaku Pengurus RT/RW merasa telah ditiadakan, tidak dihargai selayaknya sebagai Pengurus yang diamanahi tugas Ke RW an oleh Warga.
Kegiatan penggalangan opini tersebut dilaksanakan pada saat semua perangkat RT/RW melakukan proses sosialisasi untuk menjaring opini secara demokratis dan prosedural melalui forum Pertemuan Bulanan RT.
2. Kami atas nama pengurus RW.05 Periode 2015-2020 mohan maaf dan berterima kasih kepada seluruh Warga yang membantu pelaksanaan tugas kami dengan baik selama ini. Kami juga memohon maaf kepada warga yang telah menerima sosialisasi dan menyatakan setuju dan berharap program kerja sama dengan Pihak UNIPA dengan berbagai persyaratan dapat terlaksana, maka dengan memperhatikan situasi tersebut, kami nyatakan sosialisasi ke warga di Hentikan. Saya dan pengurus RW.05 Menyatakan MUNDUR sebagai pengurus RW.05 dan selanjutnya kegiatan pelayanan warga RW.05 kami kembalikan sepenuhnya ke Ibu Kepala Desa Bungurasih.
Terlampir kami sampaikan
a. Laporan Kegiatan Pengurus selama 1 tahun (2015).
b. Surat yang disampaikan ke ketua RW tertanggal 11 Januari 2016
Demikian pemberitahuan kami atas dukungan dan kerjasama seluruh warga RW.05 saya sampaikan terima kasih dan mohon dengan hormat semua warga maklum adanya dan dapat menjaga ketertiban selama belum terbentuk pengurus RW.05 yang baru.
Hormat kami,
SUKAMTO LUKMAN BAWAFI
Ketua RW 05 Sekretaris RW 05
Surat yang diedarkan ke warga
Surat berikut adalah surat dari warga yang keberatan pembangunan jembatan dengan menggalang beberapa orang kemudian ditujukan ke Ketua RW, bu kepala Desa Bungurasih dan UNIPA. Dari klarifikasi beberapa orang, kebenaran tanda tangan persetujuan warga perlu dipertanyakan karena saat warga tandatangan point-point yang ada tidak ditunjukkan ke warga tetapi warga diberitahu tentang hal-hal negatif secara lisan. Penjelasan lisan yang mengarah ke hal negatif ini menyebabkan warga menandatangani. kemudian tanda tangan ini di gunakan untuk mengiyakan point-point untuk menolak pembangunan dan mengancam pengurus RW.
